New Gadget New World menyajikan ulasan teknologi terbaru seputar gadget, AI, wearable tech, dan inovasi digital terkini yang relevan bagi pembaca.

Sabtu, 05 April 2025

📲 Mau Pakai eSIM? Begini Cara Aktivasinya di iPhone & Android (2025)

Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Android: Panduan Lengkap 2025

Aktivasi eSIM kini lebih mudah! Ikuti panduan lengkap untuk iPhone dan Android di 2025, termasuk langkah, tips, dan link resmi dari produsen.

Gambar oleh [fonearena] via Pinterest

Teknologi terus berkembang, dan di tahun 2025, eSIM menjadi bagian penting dari transformasi digital dalam industri telekomunikasi. Banyak pengguna smartphone di Singapura dan Asia Tenggara kini mulai beralih dari SIM fisik ke eSIM. Praktis, aman, dan hemat tempat — eSIM memberikan cara baru untuk terhubung ke jaringan tanpa kartu fisik.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengaktifkan eSIM di iPhone dan Android, kelebihan eSIM, dan bagaimana pengguna di Singapura dapat memanfaatkan teknologi ini dengan optimal.


Apa Itu eSIM?

eSIM, atau embedded SIM, adalah chip digital yang tertanam langsung di dalam perangkat. Berbeda dengan kartu SIM fisik yang harus dimasukkan secara manual, eSIM dapat diaktifkan hanya dengan memindai QR code dari operator atau mengunduh profil eSIM secara digital.

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh Apple dan Google, dan kini telah menjadi standar di berbagai smartphone flagship, tablet, bahkan jam tangan pintar.


Mengapa eSIM Semakin Populer di Singapura?

Singapura dikenal sebagai salah satu negara paling digital di dunia, dengan adopsi teknologi yang sangat cepat. eSIM menawarkan berbagai keuntungan, antara lain:

1. Praktis dan Cepat

Tak perlu lagi mencolok-cabut kartu SIM atau datang ke toko operator. Semuanya bisa dilakukan secara online dalam hitungan menit.

2. Ramah Lingkungan

Mengurangi penggunaan plastik dan logam pada kartu SIM fisik, mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

3. Cocok untuk Traveler

Mudah berganti operator lokal saat bepergian tanpa perlu membeli kartu baru.

4. Dual SIM Fleksibel

Memungkinkan pengguna menggunakan dua nomor (eSIM + SIM fisik), ideal untuk kerja dan pribadi.

5. Dukungan Perangkat Luas

iPhone, Samsung Galaxy, Google Pixel, bahkan iPad dan Apple Watch mendukung eSIM.


Perangkat yang Mendukung eSIM di 2025

Sebelum mengaktifkan eSIM, pastikan perangkat Anda mendukung fitur ini. Berikut daftar perangkat populer yang kompatibel:

iPhone

  • iPhone XS, XR dan versi lebih baru
  • iPhone SE (Gen 2 & 3)
  • Semua iPhone 13, 14, dan 15 series
  • iPhone 16 (2025) — mendukung dual eSIM tanpa slot fisik di beberapa model

Android

  • Google Pixel 3 ke atas
  • Samsung Galaxy S20, S21, S22, S23, S24, dan S25
  • Galaxy Z Flip, Z Fold, dan A74 eSIM edition
  • Oppo Find X5, Xiaomi 13T Pro, dan lainnya

Wearables dan Tablet

  • Apple Watch Series 5 hingga 9 (versi Cellular)
  • Samsung Galaxy Watch 4, 5, 6
  • iPad Pro dan iPad Air (dengan LTE)


Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone (iOS 17 atau lebih baru)

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengaktifkan eSIM di iPhone Anda:

Langkah 1: Siapkan Informasi eSIM

Dapatkan QR code atau activation code dari operator seperti Singtel, StarHub, atau M1.

Langkah 2: Buka Pengaturan

Masuk ke: Settings > Cellular (atau Mobile Data) > Add eSIM

Langkah 3: Pindai QR Code

Pilih opsi Use QR Code dan arahkan kamera ke QR code dari operator Anda.

Langkah 4: Tambahkan Paket Seluler

Klik Add Cellular Plan lalu tunggu hingga profil eSIM diunduh dan diaktifkan.

Langkah 5: Atur Penggunaan

  • Pilih nomor default untuk panggilan, SMS, dan data
  • Beri label pada nomor (misal: "Work" atau "Personal")

📌 Tips Tambahan:
Gunakan aplikasi operator seperti MySingtel, StarHub App, atau MyM1+ untuk kelola paket data, kuota, dan profil eSIM.


Cara Mengaktifkan eSIM di Android

Meskipun tampilan pengaturan bisa sedikit berbeda antara Samsung, Pixel, dan lainnya, langkah dasarnya hampir sama:

Langkah 1: Buka Pengaturan

Masuk ke: Settings > Connections > SIM card manager (Samsung)
atau
Settings > Network & Internet > SIMs (Pixel)

Langkah 2: Tambahkan Paket eSIM

Klik Add mobile plan atau Download eSIM

Langkah 3: Pindai QR Code

Arahkan kamera ke QR code dari operator Anda

Langkah 4: Aktivasi

Tunggu sistem mendownload dan mengaktifkan profil eSIM

Langkah 5: Konfigurasi Jaringan

Atur preferensi untuk:

  • SIM utama
  • Data seluler
  • Roaming dan hotspot


Cara Mendapatkan eSIM dari Operator Singapura

1. Singtel

  • Pilih "Replace SIM > Get eSIM"
  • Scan QR code langsung dari aplikasi

2. StarHub

  • Pilih "Manage Plan > Replace SIM"
  • Aktivasi langsung tanpa datang ke toko

3. M1

  • Proses aktivasi bisa dilakukan online
  • Mendukung perangkat ganda (iPhone + Apple Watch)

💡Beberapa operator mungkin mengenakan biaya kecil untuk penggantian ke eSIM (sekitar SGD $3–$5).


eSIM vs. SIM Fisik: Mana yang Lebih Baik?

Kriteria

eSIM

SIM Fisik

Bentuk

Digital, tertanam di perangkat

Kartu plastik

Aktivasi

Online, dengan QR Code

Fisik, perlu kunjungan toko

Keamanan

Lebih aman, sulit dicuri

Mudah hilang atau dicabut

Penggantian perangkat

Perlu QR ulang / transfer digital

Cukup pindah kartu

Cocok untuk traveler

Sangat cocok

Harus beli SIM lokal

Kesimpulan:
Jika Anda mencari kemudahan, keamanan, dan kecepatan, eSIM adalah pilihan masa depan.


Masa Depan eSIM di Asia Tenggara

Singapura menjadi negara terdepan di Asia Tenggara dalam adopsi eSIM, tetapi negara lain mulai menyusul:

  • Malaysia: Maxis & Celcom mulai aktif dukung eSIM
  • Thailand: AIS dan TrueMove memperluas layanan eSIM
  • Indonesia: Smartfren mulai memperkenalkan eSIM untuk perangkat tertentu
  • Filipina: Globe dan Smart mulai uji coba terbatas

Dengan dukungan operator dan perangkat terbaru, eSIM akan menjadi standar baru dalam 2–3 tahun mendatang.


Kesimpulan

Aktivasi eSIM di iPhone dan Android pada tahun 2025 sangatlah mudah, cepat, dan nyaman. Dengan fitur-fitur unggulannya — dari keamanan, efisiensi, hingga fleksibilitas — eSIM adalah teknologi konektivitas masa depan yang sudah hadir hari ini.

Apakah Anda pengguna iPhone, Samsung, atau Pixel, proses aktivasi hanya memerlukan koneksi internet dan QR code dari operator. Tidak perlu lagi membawa-bawa kartu SIM atau mengantre di toko operator.

Jika Anda tinggal di Singapura atau sering bepergian ke negara-negara Asia Tenggara, eSIM akan membuat hidup digital Anda lebih simpel dan efisien.


📶 Bagaimana eSIM Mendorong Perubahan di Industri Telekomunikasi?
Teknologi eSIM bukan hanya menggantikan SIM fisik — ia merevolusi cara kita terkoneksi.
📲 Pelajari dampaknya terhadap operator, produsen, dan pengguna di seluruh dunia!
👉 Baca selengkapnya di sini: [Bagaimana eSIM Mendorong Perubahan di Industri Telekomunikasi? ~ Gadget Baru, Dunia Baru]


FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Apakah semua perangkat iPhone dan Android mendukung eSIM?
A: Tidak semua. Hanya model tertentu yang kompatibel dengan eSIM. Pastikan perangkat kamu ada dalam daftar ini.

Q: Apakah eSIM bisa digunakan bersamaan dengan kartu SIM biasa?
A: Ya, banyak perangkat yang mendukung fitur dual-SIM (eSIM + SIM fisik).

Q: Di mana saya bisa mendapatkan QR code untuk aktivasi eSIM?
A: QR code disediakan oleh operator seluler saat kamu mendaftar paket eSIM.

Q: Apakah eSIM bisa dipindahkan ke perangkat lain?
A: Bisa, tapi tergantung operator. Biasanya kamu harus menonaktifkan eSIM di perangkat lama dulu.

#eSIM2025 #CaraAktifkanESIM #eSIMSingapore #DigitalLifestyleSG #AktivasiESIM #iPhoneTips2025 #AndroidSingapura #SmartphoneTrends2025 #MobileTechSG #eSIMAsia


Bottom of Form

 

Share:

🌐 eSIM vs SIM Fisik: Siapa yang Menang di 2025?

Bagaimana eSIM Mendorong Perubahan di Industri Telekomunikasi?

Teknologi eSIM membawa perubahan besar dalam industri telekomunikasi. Cari tahu bagaimana operator dan pengguna beradaptasi di era digital 2025.

Gambar oleh [travelwisesr] via Pinterest

Tidak hanya menguntungkan konsumen, teknologi eSIM juga mendorong transformasi besar dalam ekosistem industri telekomunikasi dan produsen perangkat mobile. Mari kita lihat beberapa perubahan besar yang sedang terjadi:

🔁 Model Bisnis Operator Menjadi Lebih Digital

Dengan eSIM, operator tidak lagi perlu mendistribusikan kartu fisik atau membuka banyak outlet fisik hanya untuk aktivasi. Semua bisa dilakukan secara digital, bahkan melalui self-service di aplikasi mobile. Ini membuka peluang:

  • Penghematan biaya distribusi kartu
  • Peningkatan customer experience
  • Layanan yang lebih cepat dan seamless

Di Singapura, Singtel dan M1 telah menawarkan sistem aktivasi eSIM yang dapat dilakukan dalam hitungan menit. Bahkan beberapa operator mulai mengintegrasikan fitur eKYC (electronic Know Your Customer) agar prosesnya lebih aman dan efisien.

📱 Produsen Smartphone Menyambut Era Tanpa Slot SIM

Perusahaan seperti Apple dan Google memimpin tren dengan meluncurkan smartphone tanpa slot SIM fisik di beberapa negara, termasuk iPhone 14 versi US. Hal ini membuka kemungkinan desain perangkat yang:

  • Lebih tipis dan ringan
  • Lebih tahan air dan debu
  • Lebih hemat ruang internal

Perubahan ini membuka pintu menuju desain futuristik, seperti smartphone layar lipat, wearable mandiri, dan perangkat IoT pintar berbasis konektivitas langsung.


eSIM dan Masa Depan Perangkat Wearable & IoT

Tidak hanya untuk smartphone, eSIM juga membuka dunia baru bagi perangkat wearable dan IoT (Internet of Things). Karena tidak membutuhkan slot fisik, eSIM sangat cocok untuk perangkat kecil, seperti:

  • Smartwatch: Apple Watch, Galaxy Watch bisa menerima panggilan tanpa ponsel
  • Tablet dan Laptop: iPad dan beberapa model Microsoft Surface mendukung eSIM
  • Perangkat anak & hewan peliharaan: GPS tracker yang terus terhubung
  • Smart home devices: Sistem keamanan, kamera, dan bahkan kulkas pintar

Contoh Kasus: Apple Watch Cellular di Singapura

Apple Watch Series 9 mendukung eSIM, memungkinkan pengguna melakukan panggilan, streaming musik, bahkan menggunakan Maps tanpa ponsel. M1 dan StarHub telah mengaktifkan layanan ini dengan paket khusus yang mendukung multi-device.

Dengan eSIM, masa depan konektivitas tidak lagi terbatas pada smartphone — melainkan meluas ke seluruh perangkat pintar dalam hidup kita.


Bagaimana Status Adopsi eSIM di Asia Tenggara?

Walaupun Singapura memimpin dalam adopsi eSIM, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara juga mulai menyusul. Berikut gambaran singkat:

Negara

Status Adopsi eSIM

Operator Pendukung

Singapura

Sudah sangat maju

Singtel, StarHub, M1

Malaysia

Mulai berkembang

Maxis, Celcom, Digi

Indonesia

Terbatas

Smartfren (hanya beberapa perangkat)

Thailand

Berkembang

AIS, TrueMove

Filipina

Terbatas

Globe, Smart (terbatas perangkat)

Singapura menjadi pasar ideal untuk transisi penuh ke eSIM, sementara negara tetangga terus mempercepat infrastruktur dan edukasi pelanggan untuk mengejar ketertinggalan.


Apakah eSIM Cocok untuk Semua Pengguna?

Cocok untuk:

Pengguna smartphone flagship (iPhone 14, Galaxy S24, Pixel 8)
Traveler dan pekerja remote
Profesional yang butuh dua nomor
Pengguna wearable device
Konsumen yang peduli lingkungan

Kurang cocok untuk:

Pengguna perangkat lama tanpa dukungan eSIM
Mereka yang sering gonta-ganti ponsel dengan sistem backup eSIM belum terbiasa
Wilayah rural yang belum didukung penuh oleh operator lokal

Meski demikian, tren global menunjukkan bahwa eSIM akan menjadi standar dalam 3–5 tahun ke depan, dan kini adalah waktu yang tepat untuk mulai beradaptasi.


Tips Migrasi Aman dari SIM Fisik ke eSIM

Untuk Anda yang ingin mulai beralih ke eSIM, berikut beberapa tips agar transisi Anda berjalan mulus:

1.    Pastikan perangkat Anda mendukung eSIM
(cek di pengaturan atau situs resmi produsen)

2.    Hubungi operator resmi untuk aktivasi eSIM
Gunakan aplikasi resmi atau kunjungi situs operator Anda (di Singapura: Singtel, StarHub, M1)

3.    Simpan backup pengaturan eSIM
Beberapa perangkat menyediakan fitur transfer eSIM antar perangkat

4.    Jangan hapus SIM fisik dulu sampai eSIM aktif penuh

5.    Periksa jaringan dan paket data Anda setelah migrasi

Dengan langkah yang tepat, Anda bisa menikmati konektivitas yang lebih fleksibel, aman, dan efisien.


Penutup: Waktunya Menyambut Masa Depan eSIM

eSIM bukan lagi teknologi masa depan — ia adalah masa kini dan masa depan sekaligus. Dengan ekosistem yang makin matang, dukungan operator di Singapura, dan perangkat yang kompatibel, tidak ada alasan untuk tidak beralih.

Mulai dari keamanan, kemudahan, efisiensi, hingga dukungan terhadap ekosistem perangkat pintar — eSIM membawa kita ke arah hidup yang lebih terhubung, modern, dan minim hambatan fisik.

Bagi pengguna di Singapura dan Asia Tenggara, sekarang adalah waktu terbaik untuk mempertimbangkan eSIM sebagai standar konektivitas mobile Anda.


📌 Tertarik melihat implementasi nyata teknologi eSIM?
Simak 📊 Studi Kasus: Singapura Sebagai Contoh Sukses Adopsi eSIM dan pelajari bagaimana negara ini memimpin transformasi digital di Asia Tenggara.


FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Apa itu eSIM dan mengapa menjadi penting di tahun 2025?

A: eSIM adalah SIM digital yang tertanam di perangkat. Tahun 2025, eSIM jadi pilihan utama karena fleksibel dan lebih efisien.

Q: Bagaimana eSIM memengaruhi operator seluler?

A: Operator harus menyesuaikan infrastruktur digital dan menawarkan layanan tanpa kartu fisik, yang bisa mengurangi biaya distribusi.

Q: Apakah eSIM mengancam bisnis kartu SIM fisik?

A: Ya, dalam jangka panjang, eSIM berpotensi menggantikan kartu SIM fisik sepenuhnya, terutama di perangkat premium dan IoT.

Q: Negara mana yang paling cepat mengadopsi eSIM?

A: Negara seperti Singapura, Jepang, dan Korea Selatan menjadi pelopor adopsi cepat eSIM untuk pengguna dan perangkat IoT.

#eSIM #FutureOfSmartphones #DigitalLifestyle #TechInSingapore #Smartphone2025 #eSIMSingapura #TelekomunikasiDigital #DualSIM #SmartNationSG #MobileInnovation #GreenTech #SmartDevices #TechForBusiness #SmartphoneTrends #AsiaDigital


 

Share:

🌐 Bagaimana Singapura Menjadi Role Model Adopsi eSIM di Asia Tenggara

Studi Kasus: Singapura Sebagai Contoh Sukses Adopsi eSIM

Pelajari bagaimana Singapura sukses mengadopsi eSIM secara nasional—kolaborasi pemerintah, operator, dan teknologi yang mendorong digitalisasi.

Gambar oleh [mobimatter] via Pinterest

Singapura telah menjadi laboratorium digital bagi banyak teknologi baru, termasuk eSIM. Negara ini memiliki infrastruktur digital canggih, penetrasi smartphone tinggi, dan masyarakat yang tech-savvy. Ini menjadikannya tempat ideal untuk menguji adopsi teknologi baru.

Dukungan Operator yang Proaktif

Semua operator besar di Singapura — Singtel, M1, dan StarHub — telah menyediakan layanan eSIM sejak beberapa tahun terakhir. Mereka juga memberikan kemudahan dalam proses aktivasi, termasuk melalui aplikasi mobile dan dukungan pelanggan 24/7.

Beberapa operator bahkan menawarkan paket khusus untuk eSIM, termasuk roaming internasional yang lebih hemat dan fleksibel. Ini membuat eSIM sangat diminati oleh pebisnis dan frequent traveler.

Konsumen Sudah Familiar

Pengguna smartphone kelas atas di Singapura, seperti pengguna iPhone 14 atau Samsung Galaxy S24, sudah terbiasa menggunakan eSIM. Bahkan, pengguna smartwatch seperti Apple Watch Series 9 juga memanfaatkan eSIM untuk konektivitas mandiri tanpa harus membawa ponsel.

Dengan edukasi yang terus ditingkatkan oleh operator dan ekosistem yang mendukung, Singapura berada selangkah lebih maju dibandingkan negara tetangga dalam hal transisi dari SIM fisik ke eSIM.


Apa Kata Konsumen?

Keuntungan dari Sudut Pandang Pengguna:

  • “Saya bisa ganti operator tanpa harus ke toko. Semua bisa dilakukan dari rumah. Cepat dan praktis!”(Pengguna eSIM di Singapura)
  • “Dual SIM eSIM dan fisik sangat membantu saya yang punya nomor pribadi dan kantor.” – (Digital marketer dari Malaysia)
  • “Selama traveling, saya cukup beli eSIM lokal secara online. Hemat waktu dan biaya.” – (Traveler dari Indonesia)

Kekhawatiran Konsumen:

  • “Kalau ganti HP, ribet nggak sih pindahin eSIM?”
  • “Apa aman kalau semua datanya digital?”
  • “Kalau sinyal hilang, bisa reset eSIM sendiri gak?”

Solusinya? Operator perlu menyediakan proses transfer eSIM yang user-friendly, dan edukasi yang jelas tentang fitur keamanan serta backup.


Bagaimana eSIM Mengubah Lanskap Industri Telekomunikasi?

Adopsi eSIM tidak hanya mengubah cara pengguna berinteraksi dengan jaringan, tetapi juga mendorong transformasi model bisnis operator dan produsen perangkat.

1. Operator Seluler Lebih Fleksibel

eSIM memungkinkan operator menawarkan paket fleksibel dan personalisasi tinggi, karena aktivasi lebih cepat dan tanpa batasan fisik. Ini juga memudahkan mereka menjangkau pelanggan internasional secara digital (misalnya: turis atau remote worker).

2. Produsen Perangkat Makin Inovatif

Tanpa slot SIM fisik, produsen bisa merancang perangkat yang lebih tipis, tahan air, dan efisien. Smartwatch dan IoT device juga sangat terbantu karena ruang fisik yang terbatas.

3. Mendorong Ekosistem Digital

Dengan eSIM, integrasi dengan layanan lain seperti cloud backup, pembayaran digital, hingga manajemen identitas digital menjadi lebih seamless. Ini membuka jalan ke arah smart ecosystem yang lebih kuat.


Rekomendasi Bagi Pengguna di Asia Tenggara yang Ingin Beralih ke eSIM

Siapa yang Cocok Pakai eSIM?

  • Profesional muda dengan mobilitas tinggi
  • Traveler yang sering berganti negara
  • Pengguna perangkat premium seperti iPhone 14, Galaxy S24, Pixel 8
  • Pengguna wearable (Apple Watch, Galaxy Watch)

⚙️ Perangkat yang Mendukung eSIM:

  • Apple: iPhone XR ke atas, iPad Pro, Apple Watch Series 3+
  • Samsung: Galaxy S20 ke atas, Galaxy Z Flip/Fold, Watch4+
  • Google: Pixel 3 ke atas
  • Lainnya: Huawei P40, Oppo Find X3 Pro, Xiaomi 12

📝 Langkah Migrasi ke eSIM:

1.    Cek kompatibilitas perangkat

2.    Hubungi operator Anda (via app, web, atau call center)

3.    Scan QR code yang diberikan operator

4.    Atur eSIM sebagai SIM utama di pengaturan ponsel

5.    (Opsional) Hapus SIM fisik jika sudah tidak digunakan


Kesimpulan: Waktunya Beralih atau Tunggu?

Teknologi eSIM memang belum menggantikan SIM fisik sepenuhnya, terutama di negara dengan infrastruktur digital yang masih berkembang. Namun, Singapura membuktikan bahwa transisi ke eSIM bukan hanya mungkin, tetapi juga membawa banyak keuntungan bagi pengguna, operator, dan produsen.

Rangkuman:

  • eSIM menawarkan fleksibilitas, kepraktisan, dan efisiensi
  • Singapura sudah siap 100% menyambut era eSIM
  • Negara lain di Asia Tenggara sedang menuju ke arah yang sama
  • Pengguna yang tech-savvy sudah banyak beralih, terutama di kalangan urban

Jadi, apakah eSIM sudah siap menggantikan SIM fisik di Asia Tenggara?

Jawabannya: Ya, secara bertahap dan tergantung pada kesiapan masing-masing negara dan operator.
Untuk kamu yang tinggal di Singapura atau kota besar di Asia Tenggara dengan perangkat kompatibel — inilah waktunya beralih ke eSIM.


✨ Ingin tahu apakah saatnya meninggalkan SIM fisik?
Baca selengkapnya di artikel kami: 📲 Keunggulan eSIM Dibandingkan SIM Fisik: Apakah Waktunya Beralih?


FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Apa yang membuat Singapura sukses mengadopsi eSIM?

A: Faktor utamanya adalah dukungan pemerintah, kesiapan infrastruktur digital, dan kolaborasi erat dengan operator seluler.

Q: Apakah semua operator di Singapura sudah mendukung eSIM?
A: Ya, operator besar seperti Singtel, StarHub, dan M1 telah mendukung layanan eSIM secara luas.

Q: Siapa yang paling diuntungkan dari penggunaan eSIM di Singapura?

A: Traveler, pengguna multi-device, serta perusahaan IoT dan teknologi mendapat manfaat besar dari kemudahan dan fleksibilitas eSIM.

Q: Bisakah negara lain meniru model Singapura?

A: Tentu! Artikel ini membahas praktik terbaik yang dapat diadopsi negara lain di Asia Tenggara.

#eSIMAsia #ESIMReady #SIMFisikVsESIM #TeknologiMobile2025 #DigitalSingapura #InovasiTelekomunikasi #SmartphoneTrends #GadgetASEAN #DigitalLifestyle #TechInAsia #eSIMIndonesia #eSIMMalaysia #SmartTechAsia #AsiaDigitalRevolution #DigitalShift


Share:

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
CP : yogabimantoro05@gmail.com

🔥 Google Gemini & Bisnis: Rahasia AI Google yang Bisa Ubah Cara Kerja Perusahaan!

Google Gemini untuk Bisnis: Bagaimana AI Ini Membantu Perusahaan? Sumber Gambar : Gambar ini dibuat menggunakan DALL·E, alat AI dari OpenAI....

Labels

Blog Archive