New Gadget New World menyajikan ulasan teknologi terbaru seputar gadget, AI, wearable tech, dan inovasi digital terkini yang relevan bagi pembaca.

Tampilkan postingan dengan label eSIM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label eSIM. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 April 2025

📱 Daftar Smartphone eSIM Terbaik 2025 + Tips Penggunaannya!

Smartphone yang Mendukung eSIM di 2025: Daftar Lengkap dan Tips Penggunaan

Cari smartphone dengan eSIM di 2025? Temukan daftar lengkap, fitur unggulan, dan tips praktis untuk mengoptimalkan penggunaan eSIM di perangkat kamu.

Gambar oleh [groovypost] via Pinterest

Teknologi eSIM (embedded SIM) semakin menjadi standar baru dalam dunia smartphone. Di tahun 2025, semakin banyak merek besar mengadopsi eSIM sebagai opsi utama atau bahkan satu-satunya metode konektivitas seluler. Bagi kamu yang tinggal di Asia Tenggara—termasuk Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina—memahami perangkat yang kompatibel dan cara memaksimalkan penggunaan eSIM sangatlah penting.

Dalam artikel ini, kami sajikan daftar lengkap smartphone yang mendukung eSIM di 2025, serta tips praktis menggunakan eSIM secara maksimal. Semuanya dikemas dengan pendekatan yang ramah dan mudah dipahami.


Apa Itu eSIM?

Sebelum masuk ke daftar perangkat, mari kita bahas sedikit tentang apa itu eSIM. eSIM adalah singkatan dari embedded SIM, yaitu SIM card digital yang tertanam langsung di dalam perangkat. Artinya, kamu tidak perlu lagi memasukkan kartu fisik ke dalam slot SIM tray.

Beberapa keunggulan eSIM antara lain:

  • Ganti operator tanpa perlu mengganti kartu fisik
  • Ideal untuk traveler karena mendukung multi-profil
  • Hemat ruang di perangkat (penting untuk smartphone tipis)
  • Aktivasi cepat dan mudah lewat pemindaian QR code atau aplikasi


Daftar Smartphone yang Mendukung eSIM di 2025

Berikut adalah daftar terbaru smartphone yang sudah mendukung eSIM di tahun 2025, dibagi berdasarkan merek:

1. Apple (iPhone Series)

Apple adalah pelopor penggunaan eSIM sejak 2018, dan kini hampir semua iPhone terbaru sudah mendukung eSIM penuh:

  • iPhone 15, 15 Plus, 15 Pro, 15 Pro Max
  • iPhone 14 Series (semua varian)
  • iPhone 13 dan 12 Series (dual SIM: nano + eSIM)
  • iPhone SE (2022 & 2020)

Catatan: Di Singapura dan Malaysia, iPhone masih menyediakan slot fisik. Namun di beberapa pasar seperti AS, model iPhone sudah eSIM-only.

2. Samsung

Samsung juga terus meningkatkan dukungan eSIM pada perangkat flagship dan foldable-nya:

  • Galaxy S24 Ultra / S24+ / S24
  • Galaxy Z Fold5 & Z Flip5
  • Galaxy S23 Series
  • Galaxy Z Fold4 & Z Flip4
  • Galaxy Note 20 Ultra (tertentu)

📌Tips: Pastikan model yang kamu beli di Asia Tenggara punya firmware yang mengaktifkan fitur eSIM. Tidak semua model unlock otomatis mendukung.

3. Google Pixel

Pixel dikenal sangat ramah eSIM, bahkan sejak generasi Pixel 3:

  • Pixel 8, 8 Pro
  • Pixel 7, 7a, 7 Pro
  • Pixel 6 Series
  • Pixel Fold

💡Pixel bisa menggunakan dual eSIM, sangat cocok bagi pengguna yang ingin memisahkan nomor pribadi dan kerja.

4. Xiaomi / POCO

Beberapa model flagship terbaru Xiaomi mulai mendukung eSIM di 2025:

  • Xiaomi 14 Ultra
  • Xiaomi 14 Pro
  • Xiaomi Mix Fold 3
  • POCO F6 Pro (tertentu, regional)

⚠️ Periksa spesifikasi lokal karena fitur eSIM kadang hanya tersedia di pasar Eropa atau Tiongkok.

5. OPPO / OnePlus / vivo

Perusahaan-perusahaan ini mulai menyematkan eSIM di flagship mereka:

  • OPPO Find X7 Ultra
  • OnePlus 12 Pro (global variant)
  • vivo X100 Pro+

Meski belum sekomprehensif Apple atau Samsung, arah ke depan menunjukkan tren adopsi eSIM semakin kuat di lini flagship.


Tips Menggunakan eSIM dengan Maksimal di Asia Tenggara

Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan penggunaan eSIM di negara-negara seperti Singapura, Indonesia, dan sekitarnya:

1. Cek Dukungan Operator Lokal

Tidak semua operator seluler di Asia Tenggara mendukung eSIM. Di tahun 2025, berikut beberapa operator yang sudah siap:

  • Singapura: Singtel, StarHub, M1
  • Indonesia: Telkomsel (beta), Indosat, XL Axiata (pilot)
  • Malaysia: Maxis, Celcom, Digi
  • Thailand: AIS, TrueMove
  • Filipina: Globe, Smart

Kunjungi situs resmi operator untuk aktivasi eSIM, biasanya tersedia QR code atau lewat aplikasi resmi mereka.

2. Gunakan untuk Nomor Kedua atau Travel

eSIM sangat berguna untuk traveler. Kamu bisa menambahkan paket roaming lokal atau internasional tanpa harus mencopot SIM utama.

🔁 Contoh: Saat berkunjung ke Bangkok dari Singapura, cukup tambahkan paket data dari TrueMove ke eSIM.

3. Backup dan Manajemen Profil

Beberapa perangkat memungkinkan penyimpanan lebih dari satu profil eSIM. Gunakan fitur ini untuk manajemen nomor yang lebih fleksibel. Namun, hanya satu profil yang bisa aktif dalam satu waktu (pada sebagian besar perangkat).

4. Jaga Keamanan QR Code

Saat membeli eSIM, kamu akan mendapatkan QR code unik. Jangan bagikan sembarangan karena bisa digunakan oleh orang lain untuk mengakses nomor kamu.

🛡️ Tips tambahan: Simpan QR code di aplikasi password manager atau backup di cloud yang aman.


Kenapa Harus Beralih ke eSIM?

Jika kamu masih ragu menggunakan eSIM, berikut alasan mengapa 2025 adalah tahun yang tepat untuk beralih:

  • Lebih praktis dan cepat
  • Mendukung gaya hidup digital dan mobile
  • Mengurangi limbah plastik dari kartu fisik
  • Siap untuk masa depan konektivitas IoT dan wearable

eSIM bukan hanya tren, tapi solusi masa depan untuk pengalaman komunikasi yang lebih efisien dan fleksibel.

💡Untuk penjelasan mendalam tentang eSIM, kamu bisa membaca panduan resmi dari GSMA. Pengguna iPhone juga dapat melihat petunjuk lengkap dari Apple Support


Kesimpulan

Dengan semakin banyaknya pilihan smartphone yang mendukung eSIM di 2025, kini saatnya kamu mempertimbangkan transisi ke teknologi ini. Apalagi di Asia Tenggara, dukungan operator dan perangkat semakin luas.

Ringkasan:

  • Apple, Samsung, Google Pixel memimpin dukungan eSIM
  • Operator seperti Singtel, Telkomsel, Maxis, dan Globe sudah siap
  • Gunakan eSIM untuk fleksibilitas, travel, dan manajemen nomor

Sudah siap beralih ke eSIM? Pastikan perangkat dan operator kamu mendukung, lalu nikmati pengalaman baru dalam berkomunikasi!


📲 Ingin tahu langkah-langkah aktivasi eSIM yang mudah dan cepat?
Cek panduannya di sini 👉 Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Android: Panduan Lengkap 2025

Kalau kamu suka artikel seperti ini, jangan lupa bagikan dan cek artikel kami lainnya tentang teknologi terbaru dan tips gadget di tahun 2025!


FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Apa itu eSIM dan bagaimana cara kerjanya?

A: eSIM (embedded SIM) adalah SIM digital yang tertanam dalam perangkat dan dapat diaktifkan tanpa kartu fisik.

Q: Apa kelebihan menggunakan eSIM dibanding SIM biasa?

A: Praktis, bisa ganti operator tanpa ganti kartu, ideal untuk traveler dan dual-SIM tanpa slot tambahan.

Q: Apakah semua smartphone kini mendukung eSIM?

A: Belum semua. Namun, banyak flagship dan mid-range keluaran 2025 yang sudah mendukung fitur ini.

Q: Bagaimana cara mengaktifkan eSIM?

A: Cukup dengan scan QR code dari operator atau melalui pengaturan jaringan di smartphone.

Q: Apakah eSIM aman untuk digunakan?

A: Ya, eSIM menawarkan tingkat keamanan tinggi dan perlindungan dari penyalahgunaan fisik SIM card.

#eSIM2025 #SmartphoneTerbaru#TeknologiMobile #iPhone2025 #AndroideSIM #TipsGadget #SmartphoneAsiaTenggara #DigitalLifestyle #PanduaneSIM #eSIMIndonesia #eSIMSingapura #TeknologiGadget #DaftarSmartphone #HPsupporteSIM #Gadget2025



 

Share:

🌐 eSIM vs SIM Fisik: Siapa yang Menang di 2025?

Bagaimana eSIM Mendorong Perubahan di Industri Telekomunikasi?

Teknologi eSIM membawa perubahan besar dalam industri telekomunikasi. Cari tahu bagaimana operator dan pengguna beradaptasi di era digital 2025.

Gambar oleh [travelwisesr] via Pinterest

Tidak hanya menguntungkan konsumen, teknologi eSIM juga mendorong transformasi besar dalam ekosistem industri telekomunikasi dan produsen perangkat mobile. Mari kita lihat beberapa perubahan besar yang sedang terjadi:

🔁 Model Bisnis Operator Menjadi Lebih Digital

Dengan eSIM, operator tidak lagi perlu mendistribusikan kartu fisik atau membuka banyak outlet fisik hanya untuk aktivasi. Semua bisa dilakukan secara digital, bahkan melalui self-service di aplikasi mobile. Ini membuka peluang:

  • Penghematan biaya distribusi kartu
  • Peningkatan customer experience
  • Layanan yang lebih cepat dan seamless

Di Singapura, Singtel dan M1 telah menawarkan sistem aktivasi eSIM yang dapat dilakukan dalam hitungan menit. Bahkan beberapa operator mulai mengintegrasikan fitur eKYC (electronic Know Your Customer) agar prosesnya lebih aman dan efisien.

📱 Produsen Smartphone Menyambut Era Tanpa Slot SIM

Perusahaan seperti Apple dan Google memimpin tren dengan meluncurkan smartphone tanpa slot SIM fisik di beberapa negara, termasuk iPhone 14 versi US. Hal ini membuka kemungkinan desain perangkat yang:

  • Lebih tipis dan ringan
  • Lebih tahan air dan debu
  • Lebih hemat ruang internal

Perubahan ini membuka pintu menuju desain futuristik, seperti smartphone layar lipat, wearable mandiri, dan perangkat IoT pintar berbasis konektivitas langsung.


eSIM dan Masa Depan Perangkat Wearable & IoT

Tidak hanya untuk smartphone, eSIM juga membuka dunia baru bagi perangkat wearable dan IoT (Internet of Things). Karena tidak membutuhkan slot fisik, eSIM sangat cocok untuk perangkat kecil, seperti:

  • Smartwatch: Apple Watch, Galaxy Watch bisa menerima panggilan tanpa ponsel
  • Tablet dan Laptop: iPad dan beberapa model Microsoft Surface mendukung eSIM
  • Perangkat anak & hewan peliharaan: GPS tracker yang terus terhubung
  • Smart home devices: Sistem keamanan, kamera, dan bahkan kulkas pintar

Contoh Kasus: Apple Watch Cellular di Singapura

Apple Watch Series 9 mendukung eSIM, memungkinkan pengguna melakukan panggilan, streaming musik, bahkan menggunakan Maps tanpa ponsel. M1 dan StarHub telah mengaktifkan layanan ini dengan paket khusus yang mendukung multi-device.

Dengan eSIM, masa depan konektivitas tidak lagi terbatas pada smartphone — melainkan meluas ke seluruh perangkat pintar dalam hidup kita.


Bagaimana Status Adopsi eSIM di Asia Tenggara?

Walaupun Singapura memimpin dalam adopsi eSIM, negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara juga mulai menyusul. Berikut gambaran singkat:

Negara

Status Adopsi eSIM

Operator Pendukung

Singapura

Sudah sangat maju

Singtel, StarHub, M1

Malaysia

Mulai berkembang

Maxis, Celcom, Digi

Indonesia

Terbatas

Smartfren (hanya beberapa perangkat)

Thailand

Berkembang

AIS, TrueMove

Filipina

Terbatas

Globe, Smart (terbatas perangkat)

Singapura menjadi pasar ideal untuk transisi penuh ke eSIM, sementara negara tetangga terus mempercepat infrastruktur dan edukasi pelanggan untuk mengejar ketertinggalan.


Apakah eSIM Cocok untuk Semua Pengguna?

Cocok untuk:

Pengguna smartphone flagship (iPhone 14, Galaxy S24, Pixel 8)
Traveler dan pekerja remote
Profesional yang butuh dua nomor
Pengguna wearable device
Konsumen yang peduli lingkungan

Kurang cocok untuk:

Pengguna perangkat lama tanpa dukungan eSIM
Mereka yang sering gonta-ganti ponsel dengan sistem backup eSIM belum terbiasa
Wilayah rural yang belum didukung penuh oleh operator lokal

Meski demikian, tren global menunjukkan bahwa eSIM akan menjadi standar dalam 3–5 tahun ke depan, dan kini adalah waktu yang tepat untuk mulai beradaptasi.


Tips Migrasi Aman dari SIM Fisik ke eSIM

Untuk Anda yang ingin mulai beralih ke eSIM, berikut beberapa tips agar transisi Anda berjalan mulus:

1.    Pastikan perangkat Anda mendukung eSIM
(cek di pengaturan atau situs resmi produsen)

2.    Hubungi operator resmi untuk aktivasi eSIM
Gunakan aplikasi resmi atau kunjungi situs operator Anda (di Singapura: Singtel, StarHub, M1)

3.    Simpan backup pengaturan eSIM
Beberapa perangkat menyediakan fitur transfer eSIM antar perangkat

4.    Jangan hapus SIM fisik dulu sampai eSIM aktif penuh

5.    Periksa jaringan dan paket data Anda setelah migrasi

Dengan langkah yang tepat, Anda bisa menikmati konektivitas yang lebih fleksibel, aman, dan efisien.


Penutup: Waktunya Menyambut Masa Depan eSIM

eSIM bukan lagi teknologi masa depan — ia adalah masa kini dan masa depan sekaligus. Dengan ekosistem yang makin matang, dukungan operator di Singapura, dan perangkat yang kompatibel, tidak ada alasan untuk tidak beralih.

Mulai dari keamanan, kemudahan, efisiensi, hingga dukungan terhadap ekosistem perangkat pintar — eSIM membawa kita ke arah hidup yang lebih terhubung, modern, dan minim hambatan fisik.

Bagi pengguna di Singapura dan Asia Tenggara, sekarang adalah waktu terbaik untuk mempertimbangkan eSIM sebagai standar konektivitas mobile Anda.


📌 Tertarik melihat implementasi nyata teknologi eSIM?
Simak 📊 Studi Kasus: Singapura Sebagai Contoh Sukses Adopsi eSIM dan pelajari bagaimana negara ini memimpin transformasi digital di Asia Tenggara.


FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Apa itu eSIM dan mengapa menjadi penting di tahun 2025?

A: eSIM adalah SIM digital yang tertanam di perangkat. Tahun 2025, eSIM jadi pilihan utama karena fleksibel dan lebih efisien.

Q: Bagaimana eSIM memengaruhi operator seluler?

A: Operator harus menyesuaikan infrastruktur digital dan menawarkan layanan tanpa kartu fisik, yang bisa mengurangi biaya distribusi.

Q: Apakah eSIM mengancam bisnis kartu SIM fisik?

A: Ya, dalam jangka panjang, eSIM berpotensi menggantikan kartu SIM fisik sepenuhnya, terutama di perangkat premium dan IoT.

Q: Negara mana yang paling cepat mengadopsi eSIM?

A: Negara seperti Singapura, Jepang, dan Korea Selatan menjadi pelopor adopsi cepat eSIM untuk pengguna dan perangkat IoT.

#eSIM #FutureOfSmartphones #DigitalLifestyle #TechInSingapore #Smartphone2025 #eSIMSingapura #TelekomunikasiDigital #DualSIM #SmartNationSG #MobileInnovation #GreenTech #SmartDevices #TechForBusiness #SmartphoneTrends #AsiaDigital


 

Share:

🌐 Bagaimana Singapura Menjadi Role Model Adopsi eSIM di Asia Tenggara

Studi Kasus: Singapura Sebagai Contoh Sukses Adopsi eSIM

Pelajari bagaimana Singapura sukses mengadopsi eSIM secara nasional—kolaborasi pemerintah, operator, dan teknologi yang mendorong digitalisasi.

Gambar oleh [mobimatter] via Pinterest

Singapura telah menjadi laboratorium digital bagi banyak teknologi baru, termasuk eSIM. Negara ini memiliki infrastruktur digital canggih, penetrasi smartphone tinggi, dan masyarakat yang tech-savvy. Ini menjadikannya tempat ideal untuk menguji adopsi teknologi baru.

Dukungan Operator yang Proaktif

Semua operator besar di Singapura — Singtel, M1, dan StarHub — telah menyediakan layanan eSIM sejak beberapa tahun terakhir. Mereka juga memberikan kemudahan dalam proses aktivasi, termasuk melalui aplikasi mobile dan dukungan pelanggan 24/7.

Beberapa operator bahkan menawarkan paket khusus untuk eSIM, termasuk roaming internasional yang lebih hemat dan fleksibel. Ini membuat eSIM sangat diminati oleh pebisnis dan frequent traveler.

Konsumen Sudah Familiar

Pengguna smartphone kelas atas di Singapura, seperti pengguna iPhone 14 atau Samsung Galaxy S24, sudah terbiasa menggunakan eSIM. Bahkan, pengguna smartwatch seperti Apple Watch Series 9 juga memanfaatkan eSIM untuk konektivitas mandiri tanpa harus membawa ponsel.

Dengan edukasi yang terus ditingkatkan oleh operator dan ekosistem yang mendukung, Singapura berada selangkah lebih maju dibandingkan negara tetangga dalam hal transisi dari SIM fisik ke eSIM.


Apa Kata Konsumen?

Keuntungan dari Sudut Pandang Pengguna:

  • “Saya bisa ganti operator tanpa harus ke toko. Semua bisa dilakukan dari rumah. Cepat dan praktis!”(Pengguna eSIM di Singapura)
  • “Dual SIM eSIM dan fisik sangat membantu saya yang punya nomor pribadi dan kantor.” – (Digital marketer dari Malaysia)
  • “Selama traveling, saya cukup beli eSIM lokal secara online. Hemat waktu dan biaya.” – (Traveler dari Indonesia)

Kekhawatiran Konsumen:

  • “Kalau ganti HP, ribet nggak sih pindahin eSIM?”
  • “Apa aman kalau semua datanya digital?”
  • “Kalau sinyal hilang, bisa reset eSIM sendiri gak?”

Solusinya? Operator perlu menyediakan proses transfer eSIM yang user-friendly, dan edukasi yang jelas tentang fitur keamanan serta backup.


Bagaimana eSIM Mengubah Lanskap Industri Telekomunikasi?

Adopsi eSIM tidak hanya mengubah cara pengguna berinteraksi dengan jaringan, tetapi juga mendorong transformasi model bisnis operator dan produsen perangkat.

1. Operator Seluler Lebih Fleksibel

eSIM memungkinkan operator menawarkan paket fleksibel dan personalisasi tinggi, karena aktivasi lebih cepat dan tanpa batasan fisik. Ini juga memudahkan mereka menjangkau pelanggan internasional secara digital (misalnya: turis atau remote worker).

2. Produsen Perangkat Makin Inovatif

Tanpa slot SIM fisik, produsen bisa merancang perangkat yang lebih tipis, tahan air, dan efisien. Smartwatch dan IoT device juga sangat terbantu karena ruang fisik yang terbatas.

3. Mendorong Ekosistem Digital

Dengan eSIM, integrasi dengan layanan lain seperti cloud backup, pembayaran digital, hingga manajemen identitas digital menjadi lebih seamless. Ini membuka jalan ke arah smart ecosystem yang lebih kuat.


Rekomendasi Bagi Pengguna di Asia Tenggara yang Ingin Beralih ke eSIM

Siapa yang Cocok Pakai eSIM?

  • Profesional muda dengan mobilitas tinggi
  • Traveler yang sering berganti negara
  • Pengguna perangkat premium seperti iPhone 14, Galaxy S24, Pixel 8
  • Pengguna wearable (Apple Watch, Galaxy Watch)

⚙️ Perangkat yang Mendukung eSIM:

  • Apple: iPhone XR ke atas, iPad Pro, Apple Watch Series 3+
  • Samsung: Galaxy S20 ke atas, Galaxy Z Flip/Fold, Watch4+
  • Google: Pixel 3 ke atas
  • Lainnya: Huawei P40, Oppo Find X3 Pro, Xiaomi 12

📝 Langkah Migrasi ke eSIM:

1.    Cek kompatibilitas perangkat

2.    Hubungi operator Anda (via app, web, atau call center)

3.    Scan QR code yang diberikan operator

4.    Atur eSIM sebagai SIM utama di pengaturan ponsel

5.    (Opsional) Hapus SIM fisik jika sudah tidak digunakan


Kesimpulan: Waktunya Beralih atau Tunggu?

Teknologi eSIM memang belum menggantikan SIM fisik sepenuhnya, terutama di negara dengan infrastruktur digital yang masih berkembang. Namun, Singapura membuktikan bahwa transisi ke eSIM bukan hanya mungkin, tetapi juga membawa banyak keuntungan bagi pengguna, operator, dan produsen.

Rangkuman:

  • eSIM menawarkan fleksibilitas, kepraktisan, dan efisiensi
  • Singapura sudah siap 100% menyambut era eSIM
  • Negara lain di Asia Tenggara sedang menuju ke arah yang sama
  • Pengguna yang tech-savvy sudah banyak beralih, terutama di kalangan urban

Jadi, apakah eSIM sudah siap menggantikan SIM fisik di Asia Tenggara?

Jawabannya: Ya, secara bertahap dan tergantung pada kesiapan masing-masing negara dan operator.
Untuk kamu yang tinggal di Singapura atau kota besar di Asia Tenggara dengan perangkat kompatibel — inilah waktunya beralih ke eSIM.


✨ Ingin tahu apakah saatnya meninggalkan SIM fisik?
Baca selengkapnya di artikel kami: 📲 Keunggulan eSIM Dibandingkan SIM Fisik: Apakah Waktunya Beralih?


FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Apa yang membuat Singapura sukses mengadopsi eSIM?

A: Faktor utamanya adalah dukungan pemerintah, kesiapan infrastruktur digital, dan kolaborasi erat dengan operator seluler.

Q: Apakah semua operator di Singapura sudah mendukung eSIM?
A: Ya, operator besar seperti Singtel, StarHub, dan M1 telah mendukung layanan eSIM secara luas.

Q: Siapa yang paling diuntungkan dari penggunaan eSIM di Singapura?

A: Traveler, pengguna multi-device, serta perusahaan IoT dan teknologi mendapat manfaat besar dari kemudahan dan fleksibilitas eSIM.

Q: Bisakah negara lain meniru model Singapura?

A: Tentu! Artikel ini membahas praktik terbaik yang dapat diadopsi negara lain di Asia Tenggara.

#eSIMAsia #ESIMReady #SIMFisikVsESIM #TeknologiMobile2025 #DigitalSingapura #InovasiTelekomunikasi #SmartphoneTrends #GadgetASEAN #DigitalLifestyle #TechInAsia #eSIMIndonesia #eSIMMalaysia #SmartTechAsia #AsiaDigitalRevolution #DigitalShift


Share:

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
CP : yogabimantoro05@gmail.com

🔥 Google Gemini & Bisnis: Rahasia AI Google yang Bisa Ubah Cara Kerja Perusahaan!

Google Gemini untuk Bisnis: Bagaimana AI Ini Membantu Perusahaan? Sumber Gambar : Gambar ini dibuat menggunakan DALL·E, alat AI dari OpenAI....

Labels

Blog Archive